PSSI Siap Hukum Wasit Kacau Di Kompetisi

By ommed


nusakini.com - PSSI janji akan mengambil keputusan tegas terkait wasit Liga 3 pada laga babak 32 besar antara Bandung United dan Farmel FC, yang digelar pada akhir pekan lalu. Pada pertandingan tersebut, Bandung United dirugikan karena mendapat empat kartu merah.

Pihak Bandung United sudah mengajukan protes kepada PSSI terkait wasit Andri Novendra, dan para asisten wasit yang tidak jeli. Kartu merah untuk Bandung United juga berbau kontroversial, sehingga laga itu benar-benar menjadi sorotan publik di era digital saat ini.

Sudah banyak protes yang masuk dari klub terkait kinerja wasit. Bukan hanya wasit dari Liga 3, tapi juga Liga 1 dan Liga 2. PSSI pun sudah mengumpulkan wasit dan menceramahi mereka, bahwa hukuman tegas siap dilayangkan bila kepemimpinan mereka kacau di lapangan.

"Sekarang zaman digital. Semua kinerja kalian [wasit[ bisa terpantau melalui media sosial. Kalau ada yang tidak beres dalam kepemimpinan wasit, pasti akan cepat tersebar. Kalau kabarnya negatif yang dirugikan pasti PSSI," ungkap sekretaris jenderal PSSI, Yunus Nusi.

"Sebetulnya memimpin Liga 3 itu adalah sarana wasit untuk naik kelas ke Liga 2 dan Liga 1. Tetapi, bagaimana mau naik kelas jika memimpin laga Liga 3 saja banyak diprotes dan sering membuat kesalahan. Jadi wasit-wasit itu harus terus belajar dan jangan mengulangi kesalahan yang sama," tukas Yunus.

Kompetisi Liga 3 sudah mencapai babak akhir 32 besar, dan sudah terdapat tim-tim yang dipastikan lolos ke 16 besar. Kompetisi yang dikelola langsung PSSI ini sering mendapat sorotan publik, terutama kinerja wasit yang dianggap kacau. Laga antara Bandung United dan Farmel FC juga benar-benar dipertanyakan, karena kinerja wasit yang aneh. (gi/om)